Kutu busuk adalah serangga kecil berwarna cokelat kemerahan yang kerap ditemukan di tempat tidur, sofa, atau sudut-sudut rumah. Meski ukurannya kecil, kehadiran kutu busuk bisa sangat mengganggu karena serangga ini menggigit manusia untuk mengisap darah, terutama saat malam hari. Mengetahui cara mengatasi kutu busuk dan mengenali bahaya serta ciri-cirinya penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan keluarga.
Kutu busuk (bed bugs) termasuk ke dalam serangga pengisap darah yang aktif di malam hari. Ukurannya sekitar 5–7 mm, berbentuk oval pipih, dan sulit terlihat saat bersembunyi di celah-celah perabot. Kutu busuk berkembang biak dengan cepat dan dapat hidup tanpa makan selama berbulan-bulan. Inilah yang membuatnya sulit dikendalikan jika infestasi sudah menyebar luas di rumah.
Gigitan kutu busuk sering kali tidak langsung disadari karena terjadi saat tidur. Namun, ada beberapa tanda khas yang bisa dikenali dari bekas gigitannya:
Gigitan kutu busuk biasanya menimbulkan bentol kemerahan yang terasa gatal. Ruam ini bisa bertambah parah jika digaruk terus-menerus, bahkan menyebabkan luka kecil atau lecet.
Berbeda dari gigitan nyamuk, kutu busuk cenderung menggigit dalam garis lurus atau pola berkelompok. Lokasi yang sering tergigit antara lain lengan, punggung, dan kaki.
Pada beberapa orang, terutama anak-anak atau individu dengan kulit sensitif, gigitan kutu busuk bisa menyebabkan pembengkakan atau bahkan lepuhan. Sementara sebagian lainnya mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Selain dari gigitannya, kamu juga bisa mengenali keberadaan kutu busuk dari beberapa hal berikut:
Meskipun kutu busuk tidak menyebarkan penyakit secara langsung, ada beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi akibat infestasi kutu busuk:
Garukan berulang akibat rasa gatal dapat menyebabkan luka terbuka, yang jika tidak dirawat bisa terinfeksi dan menimbulkan nanah atau pembengkakan.
Bagi beberapa orang, gigitan kutu busuk dapat memicu reaksi alergi seperti ruam hebat, gatal intens, dan pembengkakan. Dalam kasus ekstrem, bisa juga terjadi anafilaksis.
Rasa tidak nyaman karena gatal serta rasa was-was akan gigitan serangga saat tidur dapat menyebabkan insomnia dan kelelahan kronis.
Infestasi kutu busuk bisa menyebabkan stres, cemas berlebihan, bahkan trauma tidur di kamar sendiri. Masalah ini sering terjadi jika serangan kutu berlangsung dalam waktu lama.
Menangani kutu busuk tidak bisa sembarangan. Serangga ini sangat pandai bersembunyi dan sulit dibasmi dengan metode biasa. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:
Gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan kasur, bantal, sofa, karpet, dan area sekitar tempat tidur. Jangan lupa untuk segera membuang isi vacuum ke luar rumah setelah digunakan.
Kutu busuk tidak tahan panas. Menjemur kasur, bantal, atau selimut di bawah sinar matahari langsung selama beberapa jam bisa membantu membunuh kutu dan telurnya.
Air panas efektif untuk membunuh kutu busuk. Cuci seprai, sarung bantal, dan pakaian dengan air suhu minimal 60°C seminggu sekali, terutama jika kamu sering tergigit.
Alat pembersih uap panas sangat efektif membunuh kutu di area seperti celah sofa, pinggir tempat tidur, dan karpet. Uap panas dapat menembus tempat-tempat tersembunyi yang tidak terjangkau oleh semprotan biasa.
Periksa seluruh bagian rumah dan tutup celah pada dinding, lantai, dan bingkai tempat tidur. Kutu busuk sering bersembunyi di area seperti ini untuk bertelur dan berkembang biak.
Barang bekas seperti kasur, sofa, atau bantal dari luar rumah bisa menjadi sumber kutu. Sebaiknya bersihkan dan jemur terlebih dahulu sebelum digunakan kembali.
Jika infestasi sudah menyebar luas dan sulit dikendalikan, sebaiknya gunakan layanan pembasmi hama. Profesional memiliki alat dan bahan yang mampu membasmi kutu busuk hingga ke sarangnya.
Jika gigitan kutu busuk menimbulkan reaksi seperti luka bernanah, pembengkakan parah, atau tidak kunjung sembuh setelah beberapa hari, segera konsultasikan ke dokter. Pengobatan medis diperlukan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Kutu busuk memang kecil, tetapi efeknya terhadap kesehatan dan kenyamanan sangat besar. Gigitan yang menimbulkan gatal, gangguan tidur, dan bahkan stres perlu ditangani secara serius. Dengan melakukan pembersihan rutin, menjaga kebersihan rumah, dan menggunakan jasa profesional bila perlu, kamu bisa terbebas dari gangguan kutu busuk dan menjaga rumah tetap nyaman.
Baca Juga: Kurang Cairan: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya